Wakhinuddin’s Weblog


PENGUKURAN KERJA MEKANIK OTOMOTIF
Agustus 20, 2017, 1:33 pm
Filed under: EVALUASI HASIL BELAJAR, Uncategorized

Berkaitan dengan pengukuran dan penilaian kerja  mekanik otomotif dapat dipakai beberapa istilah teknis, yaitu: menyetel (adjust), meluruskan (align), menganalisa (analyze), merakit (assemble/reassemble), menyeimbang (balance), membuang udara (bleed), mengisi (charge), memeriksa (check), membersihkan (clean), memusatkan (concentricity), mengikis (deglaze), menetapkan (determine), mendiagnosa (diagnose), membongkar (disassemble), mengosongkan (discharge), mengevakuasi (evacuate), membersihkan (flush), menghoning (hone), menstar (jump start), melokalisir (locate), mengukur (measure), menampilkan (perform), membuang cairan (purge), melepas (remove), mereperasi (repair), mengganti (replace), memeriksa permukaan (resurface), menservis (service), memakai kunci momen (torque), membuktikan (verify), dan menurunkan volt (voltage drop).

Kata kerja opersional ini dapat dipakai mengukur dan menilai aktivitas-aktivitas  kompetensi mekanik otomotif maupun pada siswa proka Teknik Kendaraan Ringan (TKR) di SMK.



UTS BK SEMESTER PENDEK JULI 2015
Juli 25, 2015, 5:08 am
Filed under: Uncategorized

FT UNP

Teknik Otomotif

 

UJIAN TENGAH SEMESTER PENDEK

JANUARI – JUNI 2015

 

BIMBINGAN KARIR

 

—————————————————————-

Penjelasan:

  1. Jawab soal berikut sesuai pertanyaan,
  2. Take home,
  3. Dilarang mencontoh dan kerjasama,
  4. Maksimum 2 halaman folio.

 Soal :

1. Berikan alasan kenapa seseorang berkerja?

2. Uraikan 5 kepribadian utama untuk berkerja!

3. Uraikan 5 keahlian utama beserta contohnya!

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan CV!

5. Buatlah satu surat lamaran kerja!

—–GBU—–



UTS PENDEKATAN SISTEM: SEMESTER JANUARI – JUNI 2015
April 24, 2015, 4:00 am
Filed under: Uncategorized

PROGRAM PASCASARJANA

FT UNP

UJIAN TENGAH SEMESTER : JANUARI – JUNI 2015

MATA KULIAH : PENDEKATAN SISTEM PTK

DOSEN                : 1. PROF.ALI AMRAN, PHD; 2. DR. WAKHINUDDIN S

 

PETUNJUK:

  1. Kerjakan soal sesuai pertanyaan/pernyataan.
  2. SIFAT                        : a. TAKE HOME
  1. DILARANG MENCONTOH
  1. Kumpul          : tgl. 27 April 2015, pukul 11.30, tempat : sekretariat program

SOAL:

  1. Jelaskan hubungan aliran informasi pada :
    1. Perencanaan,
    2. Organisasi,
    3. Pengendalian,
    4. Pengambilan keputusan.
  2. Apakah pengelolaan dengan sistem, membuat organisasi fungsional menjadi tidak ”up to date” lagi, beri penjelasan!
  3. Jelaskan hubungan antara perencanaan dan pengendalian dalam siklus operasional suatu organisasi!
  4. Apakah pendekatan sistem menyederhanakan tugas pengelolaan ?

Beri alasan kenapa ’ya’ atau kenapa ’tidak’ !

  1. Di kota Padang telah didirikan suatu SMK Negeri yang lulusannya dianggap membantu pembangunan (masyarakat) daerah sekitar pantai kota Padang. Ternyata sesudah 5 tahun sekolah tersebut beroperasi, peminat yang masuk sekolah tersebut makin berkurang, dan lulusannya SMK tersebut tidak bersedia bekerja di daerah tersebut, kemudian dibentuk suatu panitia untuk mengembangkan suatu model sistem masalah untuk melihat apakah dapat diperoleh suatu pemahaman baru mengenai masalah tersebut, sehingga keadaan dapat diperbaiki.

Buatlah suatu analisa sistem yang Saudara anggap dapat mengatasi permasalahan terebut, dengan menelusuri dan menjelaskan tahap demi tahap analisa tersebut! (umpamanya: 1. mengidentifikasi faktor-faktor yang penting; 2. Menjelaskan hubungan antar tahap; 3. Mengkaji kepekaan terhadap perubahan)


Selamat bekerja



Laporan Tengah Tahun Program SM-3T Di SMK KELAUTAN DAN PERIKANAN Kecamatan Wetar Barat Maluku Barat Daya Tahun 2014 – 2015
Maret 9, 2015, 2:23 pm
Filed under: Uncategorized

LAPORAN TENGAH TAHUN PROGRAM SM-3T ANGKATAN IV

DI SMA LURANG WETAR BARAT MALUKU BARAT DAYA TAHUN 2014-2015

 

LAPORAN TENGAH TAHUN

PROGRAM SM-3T

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

DOSEN MONEV

DR. WAKHINUDDIN S. MPD

 

 

 

Oleh:

KAPTEN HARAHAP S.Pd

Pendidikan Teknik Bangunan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

DEREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

DESEMBER 2014

 

 

 

 

HALAMAN PENGESAHAN

PROGRAM KEGIATAN SM-3T UNP

Judul Kegiatan           :Hasil Laporan Tengah Tahun Program SM-3T Di SMK KELAUTAN DAN PERIKANAN Kecamatan Wetar Barat Maluku Barat Daya Tahun 2014 – 2015

Nama                           : Kapten Harahap, S. Pd

No Peserta                   : 201433020

Bidang Ilmu                : Pendidikan Teknik Bangunan

Tempat Kegiatan         : SMK KELAUTAN DAN PERIKANAN NEGERI USTUTUN

Waktu Kegiatan          : September 2014 – Desember 2014

Mengetahui,                                                                                        Ustutun, Desember 2014

Kepala Sekolah                                                                                   Peserta SM-3T

CHARLES E TALUTA                                                                     Kapten Harahap, S. Pd.

NIP                                                                                                     201433020

BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang

Indonesia adalah negara yang luas dan heterogen, baik secara geografis maupun secara sosiokultural. Apalagi negara Indonesia adalah negara yang berkepulauan, negera yang terdiri dari banyak pulau-pulau mengakibatkan setiap pulau memiliki karakteristik satu dengan yang lainnya. Begitu juga dalam hal pendidikan. Dewasa ini, pada beberapa wilayah penyelenggara pendidikan masih terdapat berbagai permasalahan, terutama pada daerah yang tergolong terdepan, terluar, dan tertinggal (daerah 3T).

Permasalahan penyelenggara pendidikan, utamanya di daerah 3T antara lain: (1) permasalaha pendidik; seperti kekurangan jumlah guru (Shortage), distribusi tidak seimbang (unbalanced distribution), kualifikasi di bawah standar (under qualification), kurang kompeten (low competencies), dan ketidaksesuaian antara kualifikasi pendidikan dengan bidang yang di ampu (mismatched). (2) penyelenggaraan pendidikan yakni, angka putus sekolah relatif tinggi dan partisipasi sekolah rendah.

Untuk mengatasi permasalahan di atas, peningkatan mutu pendidikan di daerah 3T perlu di kelola secara khusus. Agar daerah 3T sebagai bagian dari negara Kesatuan Republik Indonesia dapat segera maju bersama sejajar dengandaerah lain yang ada di Indonesia. Mengingat daerah 3T memiliki peran strategis dalammemperkokoh ketahanan nasional dan keutuhan Negara KesatuanRepublik Indonesia, sehingga mendapat perhatian lebih dari Kementrian Pendidikan Nasional.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki salah satu kebijakan untuk percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T, yakni program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia. Program ini meliputi (1) Program Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi dengan Kewenangan Tambahan (PPGT), (2) Program Sarjana Mendidik di daerah 3T (SM- 3T), dan (3) Program Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi Kolaboratif (PPGT Kolaboratif). Program-program tersebut merupakan sebagian jawaban untuk mengatasi berbagai permasalahan pendidikan di daerah 3T.

Salah satu program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia adalah (SM- 3T). Program ini ditujukan kepada para Sarjana Pendidikan yang belum bertugas sebagai guru, untuk ditugaskan selama satu tahun di daerah 3T. Program SM-3T dimaksudkan untuk membantu mengatasi kekurangan guru, sekaligus mempersiapkan calon guru profesional yang tangguh, mandiri, dan memiliki sikap peduli terhadap sesama, serta memiliki jiwa untuk mencerdaskan anak bangsa, agar dapat maju bersama mencapai cita-cita luhur seperti yang diamanatkan oleh para pendiri bangsa Indonesia.

  1. Pengertian

Program SM-3T adalah program pengabdian sarjana pendidikan untuk berpartisipasi dalam percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T selama satu tahun sebagai penyiapan pendidik profesional yang akan dilanjutkan dengan Program Pendidikan Profesi Guru.

  1. Tujuan
    • Membantu daerah 3T dalam mengatasi permasalahan pendidikan terutama kekurangan tenaga pendidik.
    • Memberikan pengalaman pengabdian kepada sarjana pendidikan sehingga terbentuk sikap profesional, cinta tanah air, bela negara, peduli, empati, terampil memecahkan masalah kependidikan, dan bertanggung jawab terhadap kemajuan bangsa, serta memiliki jiwa ketahanmalangan dalam mengembangkan pendidikan pada daerah-daerah yang tergolong 3T.
    • Menyiapkan calon pendidik yang memiliki jiwa keterpanggilan untuk mengabdikan dirinya sebagai pendidik profesional pada daerah 3T.
    • Mempersiapkan calon pendidik profesional sebelum mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
  2. Ruang Lingkup SM-3T
  • Melaksanakan tugas pembelajaran pada satuan pendidikan sesuai dengan bidang keahlian dan tuntutan kondisi setempat.
  • Mendorong kegiatan inovasi pembelajaran di sekolah.
  • Melakukan kegiatan ekstrakurikuler.
  • Membantu tugas-tugas yang terkait dengan manajemen pendidikan di sekolah.
  • Melakukan tugas sosial dan pemberdayaan masyarakat untuk mendukung program pembangunan pendidikan dan kebudayaan didaerah 3T.
  1. Landasan Yuridis
  • UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  • UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
  • PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
  • PP Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
  • Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
  • Permendiknas Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
  • Permendiknas Nomor 8 Tahun 2009 tentang Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan.
  • Permendiknas Nomor 9 Tahun 2010 tentang Program Pendidikan Profesi Guru bagi Guru Dalam Jabatan. Kepmendiknas Nomor 126/P/2010 tentang Penetapan LPTK Penyelenggara PPG bagi Guru Dalam Jabatan.
  • Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 64/DIKTI/Kep/2011 tentang Penetapan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Penyelenggara Rintisan Program Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi (Berkewenangan Ganda).

 

  1. Waktu Pelaksana

Program (SM-3T) dilaksanakan selama 1 tahun di daerah sasaran yakni pada bulan September 2014 – Agustus 2015.

BAB II

LOKASI PENEMPATAN

  1. Kondisi Geografis

Kabupaten Maluku Barat Daya merupakan kabupaten baru di Propinsi maluku, mengalami pemekaran pada tahun 2008. Kabupaten Maluku Barat Daya memiliki luas wilayah 4.581,06 Km2 dengan jumlah penduduk 73.746 Jiwa. Daerah ini berbatasan langsung dengan laut Timor Leste dan Selat Wetar di sebelah selatan, di sebelah utara daerah ini berbatasan dengan Laut Banda, di sebelah barat berbatasan dengan Kepulauan Alor dan di sebelah Timur berbatasan dengan Kepulauan Tinimbar. Ibu kota Kabupaten Maluku Barat daya adalah Tiakur yang merupakan pusat pemerintahan daerah.

Kabupaten ini berbentuk kepulauan terdiri dari banyak pulau yang hanya bisa dijangkau dengan menggunakan kapal. Salah satu pulau terbesar dari kabupaten ini adalah Wetar, pulau wetar merupakan pulau terluar Indonesia yang terletak di laut banda berbatasan dengan Negara Timor Leste. Pulau ini berada di sebelah utara Timor Leste dengan koordinat 70 56′ 50″ LS, 126° 28′ 10″ BT. pulau wetar terdiri daeri beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan wetar, Wetar Timur, Wetar Barat dan Wetar Utara. Di Wetar Barat terdiri dari beberapa desa diantaranya Elsulit, Ustutun, Naumatang, Manoha dan Usbisera. Salah satu penempatan peserta SM-3T adalah di Desa Ustutun. Di desa ustutun terdapat 1 SD Kristen Ustutun, SMP N 7 PP Terselatan dan SMK Kelautan dan Perikanan Negeri Ustutun.

Desa Ustutun merupakan ibu kota kecamatan dari wilayah Wetar Barat. Kecamatan Ustutun terdapat di pulan Liran yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste. Pulau Liran Merupakan pulau tersendiri dari pulau Wetar besar. Daerah Gegrafis pulau Wetar berbukit yang tandus. Tidak terdapat sungai-sungai seperti di wilayah Wetar Besar. Sumber air bersih di pulau Lirang hanya sumur-sumur warga yang kedalaman mencapai ± 9 meter. Jumlah masyarakat di pulau liran ± 100 KK. Mayoritas agama di pulau liran adalah agama kristiani.

  1. Kondisi Demografis

Untuk menuju Pulau Wetar, dapat diakses dari tiga arah, yaitu arah barat diakses dari Kota Kupang melalui transportasi laut atau dari Kota Kupang ke Kisar melalui jalur udara, dilanjutkan dengan jalur laut dari Kisar ke Pulau Wetar. Dari arah utara dapat diakses dari Kota Ambon ke Kisar dengan transportasi udara dan ke Pulau Wetar dengan transportasi laut. Sedangkan dari arah timur diakses melalui pulau-pulau kecil di Propinsi Maluku (termasuk Pulau Kisar). Transportasi udara yang tersedia yaitu menggunakan penerbangan reguler PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) dengan tipe pesawat CN 250 dari Kota Ambon – Ke Pulau Kisar dan CN 212 dari Kota Kupang (Provinsi NTT) ke Pulau Kisar. Transportasi udara dari Kota Ambon berlangsung 2 (dua) kali seminggu sedangkan penerbangan perintis dari Kota Kupang berlangsung 1 (satu) kali seminggu. Transportasi laut yang menggunakan kapal perintis KM SABUK 43 dan kapal MAUMERE 2. Transportasi laut 2 (dua) minggu satu kali dari Kupang menuju Ambon melewati pulau wetar.

  1. Kondisi Sosial, Ekonomi dan Budaya

Masyarakat pulau Liran terdiri dari penduduk asli Maluku. Penduduk pulau Liran terdiri berbagai marga. Marga Mabaha di anggap sebagai tuan tanah karena nenek moyang marga Mabaha orang yang pertama kali menduduki pulau Liran. Marga Mabala, Maika, Matena dan marga-marga yang lain merupakan warga dari pulau lain namun sudah menetap dan tinggal dipulau Liran.

Mata pencarian masyarakat Liran adalah sebagai nelayan penangkap ikan. Nelayan menangkap ikan masih menggunakan cara yang tradisional karena mereka percaya menangkap ikan menggunakan pukat atau bom akan merusak kelestarian alam.

Masyarakat Liran masih menjunjung tinggi adat istiadat dan kebudayaan yang mereka anut secara turun temurun. Hal ini dapat terlihat dan dirasakan dalam kehidupan sehari-hari yang mana setiap ada permasalahan terjadi di desa, maka masyarakat selalu melakukan musyawarah dengan Tetua Adat setempat. Begitu juga apabila terjadi suatu masalah antar warga maka akan diselesaikan secara adat. Selain itu masyarakat Liran juga memiliki kebudayaan yang sangat tinggi nilainya, sebagaimana setiap suku di Indonesia pada umumnya memiliki ciri khasnya masing-masing yang menjadi identitas suku tersebut.

  1. Kondisi Pendidikan

Masyarakat asli di Desa Liran sebagaian besar hanya tamatan SD dan diantara mereka banyak juga yang tidak mengecam pendidikan formal sama sekali. Hal ini disebabkan lambannya daerah ini tersentuh oleh pendidikan, seperti halnya SMP dan SMA yang ada di daerah tersebut baru dibangun beberapa tahun terakhir. Sebelumnya jika siswa selesai menamatkan pendidikan di SMP dan ingin melanjutkan ke jenjang SMA maka mereka harus sekolah di daerah lain yang sangat jauh dari perkampungan mereka, itu pun hanya bisa dijangkau dengan menggunakan kapal laut. Sehingga banyak di antara penduduknya memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan mereka.

Kehadiran SMK Perikanan dan Kelautan Ustutun baru dua tahun terakhir. Bangunan fisik SMK sampai saat ini belum ada sehingga untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar menumpang di lokasi SD Keristen Ustutun. Kegiatan belajar berlangsung siang hari dari jam 13.00 WIT sampai 17.30 WIT.

Jumlah siswa kelas X SMK adalah sebanyak 13 orang dan kelas XI sebanyak 9 Orang. Jumlah guru 1 orang yaitu kepala sekolah yang sudah berstatus PNS dan 3 orang guru SM-3T dari LPTK Universitas Negeri Padang. Guru SM-3T selain mengajar di SMK juga diperbantukan untuk mengajar di SMP 7 PP Terselatan karena sangat kekurangan guru.

Profil SMK Kelautan dan Perikanan

  1. Identitas Sekolah
    1. Nama Sekolah : SMK

Izin Operasional        : Tahun 2013

Luas Tanah                : –

Alamat Sekolah         : Liran

Kecamatan                : Wetar Barat

Kabupaten                 : Maluku Barat Daya

Provinsi                     : Maluku

  1. Kepala Sekolah

Nama Lengkap          : Charles C Taluta

NIP                           :

Status Kepegawaian : PNS

Pendidikan Terakhir  : S.1 Perikanan

Jurusan                      : Kelautan dan Perikanan

  1. Data Siswa

Kelas X — XI SMA Lurang Tahun 2014/2015

No. Data Kelas Jumlah Rombel Jumlah Siswa Jumlah
Laki-Laki Perempuan
1. Kelas X 1 8 5 13
2. Kelas XI 1 3 8 11
3. Kelas XII
Total 2 11 12 23
  1. Ruangan Sekolah
No. Jenis Ruang Jumlah
1. Ruang Kelas
2. Ruang Guru
  1. Data Guru dan Karyawan

Guru

No. Nama Keterangan
Pendidikan Terakhir Jabatan Jurusan Satus
1. Charles E Taluta S.1 Kepsek Ekonomi PNS
2 Kapten Harahap S.1 Guru Pend. Teknik Bangunan SM3T
3 Fit Jumardi Putra S.1 Guru Pend. Teknik Mesin SM3T
4 Havizatul Husni S.1 Guru Pend. Teknik Elektronika SM3T


BAB III

PROGRAM KERJA DAN HASIL YANG DICAPAI

 

  1. Bidang Pendidikan

PROGRAM KERJA SM-3T

BIDANG KEPENDIDIKAN

 

Nama Peserta                  : Kapten Harahap S.Pd

Bidang Ilmu                     : Pend. Teknik Bangunan

LPTK Penyelenggara     : Universitas Negeri Padang

Daerah                             : Maluku Barat daya

 

No Materi kegiatan Hasil
1. Menyusun RPP
2. Menyusun bahan ajar
3. Menyusun alat dan media pembelajaran
4. Menyusun perangkat evaluasi
5. Melaksanakan tugas mengajar
6. Melaksanakan layanan bimbingan bagi siswa yang menbutuhkan
7. Membantu adminsitrasi sekolah
8. Melaksanakan kegiatan ektrakurikuler
9. Melakukan pendampingan belajar siswa diluar jam pelajaran
*)

Ket:

√ = ada

– = tidak

Liran,     Desember 2014

Peserta Program SM-3T

Kapten Harahap, S.Pd

  1. Bidang Kemasyarakatan

PROGRAM KERJA SM-3T

BIDANG KEMASYARAKATAN

 

Nama Peserta                              : Kapten Harahap, S.Pd

Bidang Ilmu                                 : Pendidikan Teknik Bangunan

LPTK Penyelenggaran               : Universitas Negeri Padang

Daerah                                        : Maluku Barat Daya

 

No Materi kegiatan Hasil
1. Pemberdayaan masyarakat dan keluarga yang diintegrasikan dengan program POSDAYA x
2. Membina kegiatan pendidikan non formal (pemberantasan buta huruf) X
3. Kegiatan Kepemudaan (Keterampilan)
4. Peningkatan kesadaran kebersihan dan pengelolaan lingkungan
5.

 

Ket:     √ = ada

x = tidak

Liran,     Desember 2014                                                                                                                     Peserta Program SM-3T

Kapten Harahap, S.Pd

 

 

 

 

 

BAB IV

KENDALA DAN SOLUSI

  1. Kendala yang dihadapi

Kebanyakan para siswa datang terlambat ke sekolah hal ini dikarenakan ada sebagian diantara mereka yang tinggal jauh dari sekolah. Selain itu siswa juga membantu pekerjaan orang tua mereka dirumah sebelum berangkat ke sekolah sehingga hal ini dapat mengganggu kedisiplinan siswa. Anak-anak juga ada yang malas datang dan sering cabut pada saat jam pelajaran berlangsung.

Keterbatasan sumber belajar (buku-buku) untuk penunjang siswa untuk membaca dan juga dilokasi pengabdian tidak dapat sumber listrik dan sinyal sehingga menyulitkan siswa untuk mengakses informasi yang terbaru mengenai pelajaran.

Keterbatasan transportasi laut sehingga menyulitkan untuk berkoordinasi dengan pihak dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Maluku Barat Daya mengenai permasalah pendidikan yang dihadapi di pulau liran dan juga harga kebutuhan pokok yang mahal dikarenakan keterbatasan transportasi laut tersebut.

Lokasi sekolah yang masih menumpang dengan bangunan SD Kristen Ustutun sehingga mengharuskan siswa masuk siang hari. Banyak siswa yang mengantuk dan kecapekan karena pagi harus membantu orang tua dirumah.

  1. Solusi yang ditempuh

Solusi yang ditempuh untuk anak-anak yang malas datang dan cabut adalah dengan memberi tahu wali kelasnya agar memperhatikan siswa tersebut. Jika berturut-turut melakukan hal yang sama maka di keluarkan surat panggilan orang tua. Jika ini juga tidak di indahkan oleh orang tua, maka wali kelas wajib mendatangi rumah si anak, di tanya baik-baik mengapa si anak tidak datang-datang ke sekolah. Selain itu, faktor hukuman/ sanksi yang dikenakan terhadap para siswa pelanggar aturan sekolah juga diberikan. Karena hal tersebut juga berpengaruh agar para siswa pelanggar memperoleh efek jera dan kebiasaan buruk tersebut juga tidak menular kepada teman-temannya yang lain.

Sedangkan solusi dalam kegiatan pembelajaran (seperti minat dan motivasi yang rendah) adalah dengan memberikan metode pembelajaran yang bervariasi. Salah satu cara yang ditempuh mengajak siswa belajar diluar ruangan. Berhubung sekolah sangat dekat dengan pantai, tidak jarang para siswa saya ajak belajar di tepi pantai. Selain menciptakan suasana yang lebih santai, lebih mudah dalam memberikan pendekatan pada siswa dan proses pembelajaran jadi tidak menjenuhkan.

Solusi untuk buku-buku yang terbatas adalah kepala sekolah sudah mengusulkan pengadaan buku ke dinas pendidikan. Mensiasati harga kebutuhan pokok yang mahal dilokasi pengabdian adalah dengan sekali 2 atau 3 bulan berangkat ke kupang untuk belanja kebutuhan pokok. Juga di harapkan peran serta pengelola kegiatan SM-3T untuk dapat membantu penambahan uang saku peserta karena selain lokasi yang jauh juga harga BBM sudah dinaikkan yang berpengaruh pada peningkatan harga kebutuhan pokok.

  1. Nilai-nilai positif yang dapat dipetik (lesson learn)

Nilai-nilai positif :

  1. Kebersamaan dan kekompakkan antar guru, antar siswa, antar guru dan siswa sangat kuat.
  2. Keterbatasan mereka tidak menghalangi semangat belajar para siswa
  3. Penghargaan siswa dan masyarakat terhadap guru sangatlah tinggi.
  4. Toleransi antar umat beragama baru terasa di daerah ini yang sebelumnya tidak pernah dirasakan di daerah lain.
  5. Keindahan sumberdaya alam perairan yang tidak didapatkan di daeah lain
  6. Pengalaman yang sangat berharga baik suka dan duka selama pengabdian yang serba terbatas di lokasi pengabdian.

BAB V

PENUTUP

  1. Kesimpulan

Program ini merupakan terobosan baru bagi Indonesia dalam pemerataan pendidikan di tanah air, khususnya di daerah 3T yang kekurangan guru dan sarana prasarana dengan adanya program ini dapat meninggkatkan kecerdasan anak bangsa dan menggali potensi anak-anak Indonesia yang selama ini terabaikan. Selain itu berusaha untuk merubah pola pikir masyarakat yang selama ini keliru dan salah arah dengan menyepelekan pendidikan anak-anak mereka.

  1. Saran

Saran untuk kemajuan SM3T berikutnya adalah informasi, perekrutan, pelatihan dan keberangkatan jangan terburu-buru, sehingga peserta mempunyai kesempatan untuk mempersiapkan diri dan mempersiapkan bahan-bahan yang di perlukan di daerah 3T, seperti perangkat mengajar. Karena kita tidak tahu bagaimana keadaan 3T sebelumnya tentu yang terfikirkan oleh peserta adalah serba terbatas, maka persiapan harus ada untuk mengatasi kekuranga-kekurangan di daerah terbatas.

Kemudian disarankan kepada Dikti Kemendiknas bahwa sebelum kami di pulangkan sedapatnya guru pengganti di sekolah tempat kami mengajar sudah ada atau kontrak kami di perpanjang sampai akhir pembelajaran semester ganjil ini.

Dokumentasi

Mengawasi siswa praktek di kapal barang
Mengawasi siswa praktek di kapal barang
Mengawasi siswa praktek di kapal barang

 

Foto bersama siswa smp 7 pp terselatan menyambut kedatangan bupati MBD


 

Foto bersama siswa SMK menyambut kedatangan bupati MBD

 

Foto bersama siswa SMK menyambut kedatangan bupati MBD
Gambar 6. Pelaksanaan Pembelajaran Penjaskes “Pencak Silat”


Foto bersama hewan penyu dari MBD

 



UTS SPT Kelas PPKHB – Aceh
Februari 23, 2015, 2:25 pm
Filed under: Uncategorized

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

—————————————————————————————

UJIAN TENGAH SEMESTER

SEMESTER JANUARI – JUNI  2015

 

MATA KULIAH           : SPT

WAKTU                        : Rabu pukul 08.00 / 25-02-2015 ke locker.

SIFAT                            :Take home

KELAS                          : ppkhb – Aceh

DOSEN                         : Wakhinuddin S

PETUNJUK                             : 1. Kerjakan dari soal-soal berikut,

  1. Dilarang mencontoh

Soal:

  1. Sketlah potongan konstruksi kopling plat tunggal?

(paling tidak ada 4 komponen tampak)

  1. Kategori apakah kopling yang dipakai pada speda motor Honda Supra X? (beri alasan paling tidak 3 point)
  2. Apa penyebab kain kopling cepat aus?

(beri keetrangan/alasan paling tidak 5 point)

  1. Apa penyebab ada udara pada selang/pipa minyak kopling pada mobil?
  2. Jelaskan prinsip kerja kopling fluida?
  3. Sketlah konstruksi pembebanan ¾ floating
  4. Banding konstruksi pembebanan ¾ floating dengan full floating
  5. Spider (simpang empat) berfungsi untuk?
  6. Sketlah transmisi (4 kecepatan) pada posisi gigi 2?
  7. Jelaskan prosedur bagaiamana saudara menyetel backlash gardan!

———- Good lucky U ———–



UTS EVALUASI PENGAJARAN KELAS PPKHB (ACEH)
Februari 16, 2015, 2:22 am
Filed under: Uncategorized

UTS

EVALUASI PENGAJARAN

UJIAN SEMESTER : JANUARI – JUNI 2015

MATA KULIAH : Evaluasi Pengajaran

KELAS            : KELAS PPKHB – ACEH

JURUSAN           : All

KUMPUL             : 16.00 WIB/16-02-2015, di Locker

DOSEN                : WAKHINUDDIN S

SIFAT                  : 1. UJIAN WAKTU TERBATA

2. DILARANG MENCONTOH.

SOAL:

  1. Uraikan fungsi evaluasi (dalam format tabel) !
  2. Sebutkan pengertian Evaluasi !
  3. Sebutkan pengertain Ujian (testing) !
  4. Jelaskan perbedaan PAK (pengukuran acuan kriteria) dan PAN (pengukuran acuan norma) ! (dalam bentuk tabel minimal 5 aspek)
  5. Buat hirarki Taxonomi Bloom kognitif dan artinya masing-masing !
  6. Buat 2 soal yang berbasis pada tingkat berpikir Pemahaman (understand) !
  7. Buat 2 soal yang berbasis pada tingkat berpikir Aplikasi (aplication) !
  8. Bandingkan kelemahan dan keistimewaan antara soal ragam objektif (PG) dengan soal ragam essay (dalam bentuk tabel)!
  9. Jelaskan apa kaitan tujuan instruksional dengan pembuatan soal pada mata ajar Saidara di kelas
  10. Uraikan prosedur pembuatan soal pilihan ganda (PG)!                                                                               SELAMAT BEKERJA

SELAMAT BEKERJA

 

Selamat bekerja



UAS ANALISIS SISTEM PEMINDAH DAN PENGENDALIAN TENAGA
Desember 29, 2014, 3:31 pm
Filed under: Uncategorized

PROGRAM STUDI MAGISTER FT UNP

KOSENTRASI: PTK

UJIAN AKHIR SEMESTER JULI – DES 2014

MATA KULIAH : ANALISIS SISTEM PEMINDAH DAN PENGENDALIAN TENAGA 

Petunjuk:

  1. Dilarang mencontoh/plagiat; ada sanksi.
  2. Sifat : Take home
  3. Waktu : 12 Jam,
  4. kumpul tgl. 30-12-2014, pukul 12.00 Wiib di locker Wakhinuddins
  5. Kerjakan dengan: tulisan tangan.

Soal:

Tema karya tulis: Rem pada kendaraan motor roda tiga.

Jelaskan :

  1. Judul karya tulis Sdr tentang tema ……….
  2. Latar belakang yang tepat untuk tema tersebut adalah …
  3. Selanjutnya buat tulisan ilmiah (draft) dari judul sdr tersebut !
  4. Perhatikan kesimpulan karya tulis berikut!
  5. Berdasarkan uraian-uraian tersebut, jelaslah perkembangan teknologi rem kendaraan roda 3 tersebut pada masa depan.

——o0o——



UAS STATISTIK Kelas PAUD PPs UNP
Desember 22, 2014, 3:25 am
Filed under: Uncategorized

PROGRAM PASCASARJANA

UNP

UJIAN AKHIR SEMESTER JUL-DES. 2014

 

STATISTIK

Kelas PAUD

———————————————————

Dosen pengampuh : Dr. Wakhinuddin S. M.Pd

 

Penjelasan  :

  1. Jawab soal berikut sesuai pertanyaan,
  2. Take home,
  3. Kumpul hari Senin (22-12-2014), jam 10.00,
  4. Lembaran jawaban diserahkan kpd Sdr. Didik,
  5. Lembaran jawaban maks. 12 halaman (3 lbr) kertas double folio,

 

Soal:

  1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Frekuensi, Rata-rata, Median, Modus, Varian dan SD, dan jelaskan penggunaannya?
  2. Ada satu set data X dan Y:
No. X Y
1 2 2
2 2 1
3 1 1
4 1 1
5 3 5
6 4 4
7 5 7
8 5 6
9 7 7
10 6 8
No. X Y
11 4 3
12 3 3
13 6 6
14 6 6
15 8 10
16 9 9
17 10 6
18 9 6
19 4 9
20 4 10

Hitung:

  1. Rerata, JK (SS), SD dan Korelasi antara X dan Y
  2. Persamaan regresi Y pada X,
  3. Tetapkan taraf Signifikasinya.
  4. Beri kesimpulan.
  1. Ada satu set data X1, X2 dan Y
No. X1 X2 Y
1 70 41 10
2 71 43 11
3 72 46 12
4 73 47 15
5 74 45 11
6 75 48 12
7 78 49 13
8 79 48 14
9 78 49 15
10 79 52 18
11 76 42 15
12 80 40 14
13 82 39 13
14 81 46 15
15 83 49 18
16 84 43 17
17 84 42 16
18 83 48 19
19 80 46 16
20 85 48 16
21 88 50 18
22 89 51 17
23 86 53 20
24 85 52 19
25 88 53 22
26 90 48 20
27 94 47 19
28 93 54 22
29 95 54 22
30 98 60 25

Hitung:

  1. Persamaan regresi X1 pada Y
  2. Persamaan regresi X2 pada Y
  3. Persamaan regresi X1 dan X2 pada Y.
  4. Apakah signifikan, bila ditetapkan α = 0,05
  5. Beri makna dari hasil butir a, b, c, dan di atas.
  1. Terangkan perbedaan pokok antara rancangan pretes – postes satu kelompok (One-Group Pretest-Posttest Design) dan Rancangan pretes – postes dua kelompok (Static-Group Pretest-Posttest Design).
  1. Dalam rancangan faktorial, apa yang dimaksud dengan:
    1. Efek utama (Main effect)
    2. Simple effect
    3. Interaksi
    4. Gambarkan desain penelitan di atas dan beri tanda-tanda (panah) antar kelompok yang diuji.
  1. Ada data pelatihan Mekanik otomotif, yang di lakukan pengujian Pretes dan postes pada peserta pelatihan, dengan uraian sbb.
Pretes

Pengetahuan

Peralatan

Postes

Pengetahuan

Peralatan

Pretes

Kompetensi Mekanik

Postes

Kompetensi Mekanik

60.00 60.00 55.00 78.00
56.00 67.00 55.00 78.00
60.00 65.00 60.00 68.00
60.00 55.00 56.00 60.00
60.00 60.00 55.00 81.00
55.00 55.00 55.00 60.00
52.00 55.00 52.00 68.00
60.00 70.00 60.00 75.00
55.00 62.00 55.00 70.00
60.00 65.00 60.00 60.00
50.00 59.00 50.00 60.00
55.00 55.00 55.00 62.00
55.00 66.00 55.00 65.00
50.00 68.00 50.00 70.00
60.00 67.00 60.00 70.00

Hitung:

    1. Gunakan program SPSS
    2. Pilih menu analisis, dan beri alasan kenapa saudara memakai rancangan (design) experimen tersebut!
    3. Hitung perbedaan kelompok!
    4. Bagaimana keberartiannya?
    5. Beri kesimpulan dan maknai hasil perhitungan tersebut.
    6. Lampirkan print out analisis.

–Good lucky U—



SOAL UAS STATISTIK PROGRAM MAGISTER IPS
Desember 22, 2014, 3:20 am
Filed under: Uncategorized

UJIAN AKHIR SEMESTER 2014

STATISTIK

PROGRAM MAGISTER IPS

PPs – UNP

———————————————————

Dosen         : 1. Dr. Wakhinuddin S. M.Pd

                 

Penjelasan  :

  1. Jawab soal berikut sesuai pertanyaan,
  2. Take home,
  3. Lama 48 jam, terhitung sesudah oal diberikan.
  4. Lembaran jawaban diserahkan kpd sdr. Didik atau Wakhinuddin S. M.Pd
  5. Maksimum 15 halaman folio.

Soal:

  1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Frekuensi, Rata-rata, Median, Modus, Varian dan SD, dan jelaskan penggunaannya?
  2. Ada satu set data X dan Y:
No. X Y
1 3 3
2 3 2
3 2 2
4 2 2
5 4 6
6 4 5
7 6 8
8 6 7
9 8 8
10 7 9
No. X Y
11 4 3
12 3 3
13 6 6
14 6 6
15 8 10
16 9 9
17 10 6
18 9 6
19 4 9
20 4 10

Hitung:

  1. Rerata, JK (SS), SD dan Korelasi antara X dan Y
  2. Persamaan regresi Y pada X,
  3. Tetapkan taraf Signifikasinya.
  4. Beri kesimpulan.
  1. Ada satu set data X1, X2 dan Y
No. X1 X2 Y
1 70 41 11
2 71 43 12
3 72 46 13
4 73 47 14
5 74 45 12
6 75 48 13
7 78 49 14
8 79 48 15
9 78 49 16
10 79 52 19
11 76 42 16
12 80 40 15
13 82 39 16
14 81 46 16
15 83 49 19
16 84 43 17
17 84 42 17
18 83 48 20
19 80 46 17
20 85 48 17
21 88 50 19
22 89 51 18
23 86 53 21
24 85 52 20
25 88 53 23
26 90 48 21
27 94 47 20
28 93 54 23
29 95 54 24
30 98 60 26

Hitung:

  1. Persamaan regresi X1 pada Y
  2. Persamaan regresi X2 pada Y
  3. Persamaan regresi X1 dan X2 pada Y.
  4. Apakah signifikan, bila ditetapkan α = 0,05
  5. Beri makna dari hasil butir a, b, c, dan di atas.
  1. Terangkan perbedaan pokok antara rancangan pretes – postes satu kelompok (One-Group Pretest-Posttest Design) dan Rancangan pretes – postes dua kelompok (Static-Group Pretest-Posttest Design).
  1. Dalam rancangan faktorial, apa yang dimaksud dengan:
    1. Efek utama (Main effect)
    2. Simple effect
    3. Interaksi
    4. Gambarkan desain penelitan di atas dan beri tanda-tanda (panah) antar kelompok yang diuji.
  1. Ada data pelatihan Mekanik otomotif, yang di lakukan pengujian Pretes dan postes pada peserta pelatihan, dengan uraian sbb.
Pretes

Pengetahuan

Peralatan

Postes

Pengetahuan

Peralatan

Pretes

Kompetensi Mekanik

Postes

Kompetensi Mekanik

60.00 60.00 55.00 78.00
56.00 67.00 55.00 78.00
60.00 65.00 60.00 68.00
60.00 55.00 56.00 60.00
60.00 60.00 55.00 81.00
55.00 55.00 55.00 60.00
52.00 55.00 52.00 68.00
60.00 70.00 60.00 75.00
55.00 62.00 55.00 70.00
60.00 65.00 60.00 60.00
50.00 59.00 50.00 60.00
55.00 55.00 55.00 62.00
55.00 66.00 55.00 65.00
50.00 68.00 50.00 70.00
60.00 67.00 60.00 70.00

Hitung:

    1. Gunakan program SPSS
    2. Pilih menu analisis, dan beri alasan kenapa saudara memakai rancangan (design) experimen tersebut!
    3. Hitung perbedaan kelompok!
    4. Bagaimana keberartiannya?
    5. Beri kesimpulan dan maknai hasil perhitungan tersebut.
    6. Lampirkan print out analisis.

–Good lucky U–



KESIAPAN KERJA
Desember 8, 2014, 4:45 am
Filed under: Uncategorized

KESIAPAN KERJA

Wakhinuddin

Kesiapan untuk memasuki dunia kerja menyangkut beberapa aspek yang harus dipersiapkan yaitu: (a) Kepercayaan diri, yaitu mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja. (b) Komitmen, yaitu kemauan/kesungguhan dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan aturan yang berlaku. (c) Inisiatif/kreatifitas, yaitu mempunyai inisiatif dan kreatifitas yang tinggi dalam mengembangkan suatu keputusan tentang tugas yang diberikan. (d) Ketekunan dalam bekerja, yaitu mempunyai keyakinan dan kesabaran dalam dalam menyelesaikan pekerjaan. (e) Kecakapan kerja, yaitu mempunyai kemampuan yang tinggi dalam melaksanakan pekerjaan baik dari segi pengetahuan, maupun keterampilan. (f) Kedisiplinan, yaitu mempunyai sikap kedisiplinan yang tinggi, patuh dan taat mengikuti segala peraturan dan ketentuan yang berlaku. (g) Motivasi berprestasi, yaitu mempunyai kemauan yang tinggi untuk mengembangkan diri. (h) Kemampuan bekerja sama, yaitu mempunyai sikap terbuka dan siap untuk bekerja sama dengan siapapun dan bekerja dalam satu tim. (i) Tanggung jawab, yaitu mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaan yang diberikan. (j) Kemampuan berkomunikasi, yaitu mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan baik, seperti penguasaan bahasa teknik, bahasa asing dan lain-lain.