Wakhinuddin’s Weblog


EVALUASI KINERJA GURU
Agustus 17, 2010, 10:48 am
Filed under: Pendidikan

EVALUASI KINERJA GURU
Wakhinuddin

Hambleton & Murphy (1992), Linn & Gronlund (1995), Oosterhof (1994) Rudner & Boston (1994), Shepard (1991), Stiggins (1994), Wiggins (1990) dalam Nitko (1996) memberikan kesimpulan bahwa terdapat tujuh keuntungan dalam menilai kinerja seseorang dalam pendidikan. Tujuh keuntungan tersebut antara lain; (1) memperjelas arti dari target belajar yang komplek, (2) mengetahui kemampuan membuat (ability to do), (3) konsisten dengan teori belajar modern, (4) memperlihatkan kombinasi kemampaun seseorang; pengetahuan, keahlian dan kecakapan bekerja, (5) dapat melihat proses yang dikerjakan dan produk yang dihasilkan seseorang, (6) merupakan pendekatan penilaian yang berkembang, (7) lebih menanpakkan hasil yang sesungguhnya.
Menurut Mc.Beath yang merujuk kepada teori Bloom, pengetahuan dan penyelidikan tentang kinerja seseorang berarti lebih banyak melihat dan menilai aspek psikomotor. Kata performace menurut Mc.Beath mengacu kepada “action verbs” yang dapat diamati dan diobservasi (observable action). Tindakan seseorang yang dapat diamati itu menurut McBeath antara lain, (1) membuat prediksi (prediction) (2) membandingkan (to compare) , (3) mendefinisikan (to define) , (4) membedakan antara (to distinguish between) , (5) memformulasikan (to formulate) (6) menseleksi (selection), (7) membuat kategori (to catagorize), (8) menerangkan (to explain), dan (9) mengkonstruksi (construct). McBeath juga menyarankan bahwa, untuk menentukan pencapaian kinerja terlebih dahulu dibuat standar yang diharapkan (standard of performace).
Di dalam pendidikan peningkatkan kinerja guru pada dasarnya adalah usaha “modifikasi diri” (self modification) bagi guru itu sendiri. Artinya dengan memberikan feed back guru dapat memperbaiki kelemahan dan kekurangan dan mungkin juga kesalahan yang dilakukan selama ini, khususnya mengenai pelaksanaan evaluasi hasil belajar siswa. Robbins juga mengemukakan bahwa, kinerja adalah ukuran dari hasil kerja yang dilakukan seseorang dengan menggunakan kriteria tertentu. Kriteria kinerja itu antara lain; (1) pengembangan diri, (2) komunikasi (3) kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan, dan (4) keputusan-keputusan yang dibuat.
Medley mengemukakan bahwa dalam menilai kinerja guru (teacher performance) hendaknya tidak hanya sekedar melihat apa yang mereka lakukan, tetapi seberapa baik dan bagaimana kompetensinya dalam melakukan pekerjaan itu. Artinya, kinerja itu tidak sekedar melihat aspek kuantitas saja tetapi juga bagaimana kualitasnya. Medley juga mengemukakan empat hal untuk melihat kinerja seseorang termasuk guru yaitu, (1) tentukan tugas-tugas apa yang hendak dilakukan, (2) buat catatan tingkah laku yang permanen, (3) buat sekor kinerja, (4) bandingkan sekor yang diperoleh dari lapangan.



KONSEP PROFIT DAN BENEFIT SUATU PROGRAM
Agustus 9, 2010, 7:22 am
Filed under: Konsultan, MONEV, PENGUKURAN (MEASUREMENT)

KONSEP PROFIT DAN BENEFIT SUATU PROGRAM
Wakhinuddin S

Penggunaan konsep antara profit dan benefit dalam evaluasi dampak Satuan kerja Program, misalnya peningkatan nilai positif terhadap pengasuhan anak, makin ringannya tugas ibu yang bekerja karena menitipkan anaknya di TPA, peningkatan kualitas kesehatan Ibu dan Anak, dsb. Contoh penggunaan yang dimaksud di atas merupakan keuntungan yang bukan bersifat finansial langsung dan sukar untuk dikuantifikasikan (benefit). Sedangkan pengertian profit merupakan keuntungan finansial yang dapat dihitung secara kuantitatif.
Mengenai dampak langsung pelayanan Program, terutama yang memperoleh manfaat (benefit), maka evalusi dampak secara khusus memperhatikan, sbb:

• Dampak kegiatan Program terhadap kesiapan sekolah
• Dampak peningkatan jangkauan layanan
• Peran guru Program dan kader BKB/Posyandu
• Dampak diseminasi pusat Program di masyarakat
• Pemanfaatan pusat Program secara efektif
• Dampak tingkat kehadiran orang tua dan anak dalam kegiatan BKB/Posyandu
• Keberlangsungan efektif pusat Program
• Partisipasi masyarakat
• Peran pemerintah daerah



SOAL PENGANTAR PENDIDIKAN
Agustus 7, 2010, 9:07 am
Filed under: EVALUASI HASIL BELAJAR, TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG

UJIAN AKHIR SEMESTER
SP 2010

MATA KULIAH : PENGANTAR PENDIDIKAN (S1 KEPENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF)
WAKTU : TIME OVER SENIN (09-08-2010; JAM 16.00)
SIFAT : OPEN BOOK
DOSEN : Wakhinuddin S
PETUNJUK : 1. Kerjakan soal-soal berikut,
2. Dilarang mencontoh.
3. Kirim via email (wakhid_nuddin@yahoo.com),
pastikan Sdr sudah pakai subjek dan pengirim; ini jadi daftar hadir.

Soal:
1. Uraikan apa perbedaan Moral dengan Tanggung jawab?, dan jelaskan keterkaitannya!
2. Jelaskan apa pengertian Dimensi keindividuan, dan apa keterkaitannya dengan pendidikan?
3. Susunlah dan jelaskan (setiap) fungsi unsur-unsur pendidikan yang anda ketahui! (Ini merupakan suatu sistem yang berurutan).
4. Jelaskan pengertian aliran Rekonstruksionisme, dan kaitannya dengan proses pembelajaran, sebutkan satu metode pembelajaran yang berbasis Rekonstruksionisme!
5. Uraikan apa yang dimaksud dengan pendidikan yang berlandaskan psikologis! Sebutkan satu contoh aliran psikologi yang banyak dipakai sekarang.
6. Apakah aliran pendidikan yang mendasari Pendidikan kejuruan ?
7. Sebutkan satu masalah pendidikan kita sekarang ini, dan jelaskan apa penyebabnya dan kira-kira apa solusinya!

—Goodlucky U—



UJIAN AKHIR SEMESTER BK
Agustus 6, 2010, 5:06 am
Filed under: EVALUASI HASIL BELAJAR, TEKNIK OTOMOTIF

UJIAN AKHIR SEMESTER
BIMBINGAN KARIR

FT UNP
Teknik Otomotif

—————————————————————————————–
Penjelasan:
1. Jawab soal berikut sesuai pertanyaan,
2. Take Home,
3. Dilarang mencontek dan kerjasama,
4. Maksimum 2 halaman folio.
5. Kumpul Selasa (10-08-2010) via :wakhid_nuddin@yahoo.com, time over 14.00,
6. Pengiriman yang diakui harus pakai subjek email dan nama pengirim

Soal :

1. Uraikan 5 keahlian utama seseorang beserta contohnya! (10%)
2. Jelaskan persiapan pergi ke tempat wawancara! (10%)
3. Jelaskan apa yang dimaksud Perencanaan Karir (10%)
4. Uraikan 6 langkah Perencanaan karir! (10%)
5. Apa fungsi 6 kata tanya bantu untuk mengarahkan karir? (10%)
6. Gambarkan dan beri penjelasan antar Tahapan Karir! (20%)
7. Apa yang dimaksud Jalur karir? (10%)
8. Gambar dan beri penjelasan tentang Jalur karir Manajemen umum! (20%)!
—–B)—–



VALIDITAS ISI
Agustus 2, 2010, 6:50 am
Filed under: PENELITIAN, PENGUKURAN (MEASUREMENT), TES

VALIDITAS ISI
Wakhinuddin

Validitas isi (content validity) digunakan untuk situasi dimana pemakai tes akan menarik kesimpulan domain butir tes berdasarkan skor tes individu ke domain butir yang lebih besar yang serupa dengan butir-butir yang terdapat dalam tesnya sendiri ( Crocker dan Algina, 1986 : 217 ; Nur, 1987 : 108 ).
Dari keterangan diatas dapat dinyatakan bahwa validitas isi digunakan untuk menjawab pertanyaan bagaimana ketepatan isi tes yang disampel dari seluruh domain perilaku yang diwakilinya ( Gronlund, 1982 : 126 ). Dalam hal ini tentu saja digunakan analisis rasional dan ditentukan sendiri oleh individu. Jadi merupakan justifikasi yang bersifat subjektif ( Allen dan Yen, 1979 : 95 – 96 ). Meskipun begitu, validitas isi adalah hal pertama yang harus ditegakkan dalam mengembangkan tes.
Validitas isi merupakan hal yang penting dipertimbangkan guru yang menyusun tes jika isi tes meliputi materi pelajaran dan tujuan instruksional pengajaran yang akan dicapai. Jika tujuan pengajaran dan tujuan kurikuler (TIU dan TIK) sudah terwakili dalam tes maka dapat dinyatakan bahwa tes tersebut sudah memiliki validitas isi ( Karmel dan Karmel, 1978:107 ).
Yang harus dipertimbangkan agar sebuah tes memiliki validitas isi antara lain : tujuan, susunan pemilihan butir, aspek yang di uji oleh butir dan kesimpulan dari hasil tes ( tujuan yang tercapai ) ( Crocker dan Algina, 1986 : 219 -221 ). Untuk ini adalah penting justifikasi para ahli dalam bidangnya untuk menentukan validitas isi tes.